1. Memelihara dan mengelola infrastruktur DevOps perusahaan, termasuk repositori kode dan citra, sistem SSO, sistem PAM, dan lain-lain.

2. Mengembangkan berbagai skrip, template, dan komponen terkait DevOps, agar dapat digunakan kembali dan ditingkatkan.

3. Mendorong penerapan teknologi GitOps, IaC, dan lain-lain dalam proyek-proyek perusahaan.

4. Menangani kebutuhan operasional layanan bisnis dalam aspek penyebaran, pembaruan, pemantauan, dan lain-lain.

5. Berpartisipasi dalam pemilihan dan pengelolaan sumber daya komputasi, penyimpanan, jaringan, dan lain-lain di cloud, menurunkan biaya, meningkatkan efisiensi, serta meningkatkan keamanan dan keandalan.

1、Sabar, teliti; mengejar solusi teknis yang ringkas.

2、Pengalaman penggunaan Kubernetes selama lebih dari tiga tahun, memahami berbagai mekanisme Kubernetes secara mendalam.

3、Pengalaman penggunaan cloud publik selama lebih dari tiga tahun, memahami karakteristik berbagai sumber daya komputasi, penyimpanan, dan jaringan di cloud, serta dapat memilih dengan bijak sesuai dengan kebutuhan bisnis.

4、Memahami alat manajemen sumber daya Kubernetes, seperti Kustomize, Helm.

5、Memahami komponen Kubernetes yang umum, seperti cert-manager, external-secret, berbagai ingress, dll.

6、Memiliki pengalaman praktis dalam IaC, seperti Terraform, Crossplane, Karpenter, dll.

7、Memahami penerapan dan operasional komponen open-source seperti Prometheus, Grafana, Loki di Kubernetes.

8、Memahami penerapan dan manajemen operasional komponen data umum seperti Mysql, Redis, Kafka, dll.

9、Memahami prinsip sistem operasi Linux serta protokol jaringan seperti TCP/HTTP/GRPC, dll.

10、Memahami bahasa skrip seperti Bash/Python, salah satu dari keduanya.